segala pendidikan

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. dalam pendidikan ada berbagai cara menyampaikannya. ada yang memakai media online, ilustrasi , model/dan juga buku.

banyak macam buku yang mengandung ilmu-ilmu yang sangat berguna bagi kelangsungan kehidupan. Ilmu yang sangat klasik sampai dengan yang sangat moderen. Fungsi ilmu tersebut hanya satu, mengubah kehidupan manusia menjadi lebih baik.
tujuan pendidikan adalah menransferkan ilmu dari generasi ke generasi sehingga ilmu yang dinilai dapat menyelesaikan masalah-masalah kehidupan dapat diselesaikan dengan tuntas.

ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. ilmu haruslah memenuhi syarat. Syarat-syarat ilmu adalah

1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
3. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
4. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.

Sebagai seorang muslim, kita sering lupa bahwa ilmu pengetahuan sangatlah dekat dengan kita. Tidak pernah terpikirkan bagi kita bahwa kita hanya perlu menambah porsi fokus kita ke sesuatu yang sangat kita kenal dan ada juga menjadi teman kita.
Siapakah yang sering kita lupa dan tak terpikirkan itu ?
jawabannya hanya satu yaitu "AL QURAN"
Sebenarnya Al Quran adlah firman Allah yang sudah mehimpun semua ilmu pengetahuan, hanya saja ilmu pengetahuan tersebut masihlah sangat samar. Al Quran sangatlah komplek, berbagai ilmu ada di dalamnya.
Sangatlah kita muslim beruntung mendapatkan ilmu yang tak pernah kita sadari. Marilah kita berfikir sejenak untuk memanfaatnya.

SEKARANG APA YANG KITA AKAN LAKUKAN UNTUK SEMUANYA????